Baut sekilas terlihat mirip dengan sekrup. Keduanya merupakan material pengikat (termasuk untuk menyatukan bahan gypsum) yang memiliki ulir di bagian batangnya. Hal paling mendasar yang membedakan baut gypsum dengan sekrup gypsum adalah ujungnya yang dilengkapi mur atau nut. Biasanya baut dipasang tidak menggunakan obeng, melainkan kunci khusus.
Jenis-jenis Baut Gypsum
Berdasarkan jenisnya, baut dibagi menjadi beberapa macam antara lain:
-
Baut Biasa
Baut jenis ini banyak digunakan tidak hanya untuk menahan material gypsum saja. Warnanya kuning terbuat dari besi biasa yang disepuh. Karena itu, baut jenis ini kurang ,km]n B” tahan terhadap karat. Jika Anda ingin menggunakan baut gypsum di tempat-tempat terbuka, sebaiknya pilih jenis baut lain.
Kepala baut bentuknya bermacam-macam. Namun yang umum ditemui biasanya berbentuk segi enam. Ada juga baut yang berbentuk topi di bagian kepalanya.
-
Baut Kayu
Bentuknya mirip dengan baut biasa, tapi kepalanya polos seperti jamur. Baut jenis ini ukurannya tidak terlalu besar, mulai 6 mm hingga 14 mm saja. Agar tahan lama, material baut ini terbuat dari stainless steel. ,
Baut ini memiliki segi empat pengunci di bagian leher yang berguna untuk mengunci. Mur atau nut hanya berguna untuk mengencangkan. Jika Anda memerlukan baut gypsum yang hanya mampu dijangkau oleh 1 sisi kunci saja, baut jenis ini cocok digunakan.
-
Baut L
Baut jenis ini banyak digunakan untuk bagian bodi kendaraan dan pemasangan berbagai aksesoris. Bentuknya yang rapi dan simpel membuat baut L menjadi favorit banyak orang. Dibuat dengan bahan baja, baut ini dijamin tahan karat sehingga cocok digunakan di tempat-tempat terbuka atau lembap.
Seperti namanya, pemasangan baut ini menggunakan kunci L. Kelebihan lain pemasangan dengan menggunakan kunci L adalah menghindari tangan-tangan usil yang berusaha melepaskan baut.
-
Baut Ranjang
Baut ranjang bentuknya sangat simpel dan rapi dengan topi di bagian leher yang berfungsi untuk menggantikan ring. Fungsinya mirip dengan baut biasa, hanya saja dengan penggunaan yang lebih praktis. Materialnya beragam mulai dari besi sepuh biasa hingga baja hitam untuk Anda yang menginginkan daya tahan tinggi.
Baut jenis ini banyak digunakan untuk mengikat berbagai komponen mulai dari mesin hingga perabotan rumah. Cocok untuk Anda yang menginginkan ikatan kuat namun ingin permukaan gypsum tetap terlihat rapi.
-
Baut Siku
Baut siku memiliki beberapa bagian, umumnya dilengkapi dengan pengait siku yang berbentuk huruf L atau T. Ini berguna untuk memperkuat pertemuan sudut. Baut siku ini banyak digunakan untuk material berbahan kayu dan juga gypsum.
Ukuran Baut Gypsum
Baik paku, sekrup maupun baut gypsum memiliki ukuran yang beragam antara lain M 3,5; M 7; M 14; M 18, M 22; M 27, dan M 33. Ada cara khusus untuk membaca ukuran baut gypsum. Misalnya, baut L memiliki ukuran M6 x 50, artinya baut tersebut memiliki diameter 6 mm dan panjang badannya 50 mm (tidak dihitung dari kepala).
Panjang ulir setiap baut juga berbeda. Misalnya untuk ukuran M4, panjang ulirnya sekitar 0,7 mm dan untuk baut M5 panjang ulirnya 0,8 mm. Untuk pemasangan, kunci yang digunakan untuk masing-masing ukuran juga berbeda-beda. Misalnya Anda ingin memasang baut berukuran M4, sebaiknya gunakan kunci L3. Saat ingin memasang baut M5, gunakan kunci L4 dan seterusnya.
Jika Anda memerlukan baut gypsum untuk konstruksi rumah dan kebutuhan lain, Importer.co.id menyediakan berbagai pilihan berkualitas. Tidak hanya itu, masih banyak produk lain mulai dari bahan lantai, perlengkapan otomotif, sparepart, material dinding dan lain sebagainya. Jika Anda tidak menemukan produk yang dicari, diskusikan terlebih dahulu untuk mendapatkan bantuan tim kami!