Peluang bisnis yang terbuka lebar sekarang ini salah satunya adalah bisnis jual beli barang impor. Barang impor memiliki branding tersendiri di pasaran. Salah satu barang impor yang banyak ditemukan di Indonesia adalah impor Cina.
Ini terutama karena barang impor Cina terkenal murah dan kualitasnya pun tetap bagus. Untuk bisa menekuni bisnis jual beli barang impor, kita harus paham cara import barang dari luar negeri terutama dari Cina. Ada dua cara melakukan impor barang, pertama adalah dengan cara mengimpornya sendiri dan dilakukan oleh kita.
Atau, kita juga bisa memanfaatkan jasa impor barang. Apabila kita hendak membeli barang untuk dijual kembali, kita juga bisa mencari supplier dari dalam negeri yang akan membeli barang dalam jumlah besar. Dengan cara ini maka proses mendapat barang impor akan menjadi lebih sederhana.
Cara Import Barang Dari Luar Negeri dan Menentukan Supplier
Sebelum mulai melakukan impor barang, terlebih dahulu kita harus menentukan jenis barang apa yang akan diimpor. Pastikan juga barang tersebut bisa diimpor ke Indonesia dan bukan termasuk jenis barang yang terlarang. Ketahui berapa berat barang agar kita bisa menentukan harga jual barang dan berapa biaya yang diperlukan untuk pengiriman nantinya.
Selanjutnya dalam cara import barang dari luar negeri, tentukan juga supplier tempat di mana kita akan membeli barang impor tersebut. Supplier yang terpercaya biasanya merupakan wholeseller supplier yang sudah banyak digunakan oleh importir lain dari Indonesia.
Kita bisa mencari informasinya dengan bertanya pada importir lain yang telah lebih berpengalaman. Untuk memudahkan komunikasi dengan supplier, kuasailah bahasa Inggris dan siapkan instant messaging untuk tetap berhubungan dengan supplier.
Cara Import Barang Dari Luar Negeri dan Ragam Barang Yang Bisa Diimpor
Ada banyak jenis barang yang bisa kita impor dari Cina untuk dijual lagi di Indonesia. Mulai dari barang kebutuhan sehari-hari hingga barang yang sifatnya pemenuhan hobi.
- Barang utama yang bisa dijadikan impor dari Cina adalah pakaian. Terutama sekali adalah pakaian wanita seperti dress, blus hingga jaket.
- Selain pakaian, barang impor Cina juga dapat berupa make up, peralatan kesehatan, obat-obatan hingga alat rumah tangga seperti set pisau dapur, peralatan memasak dan lain sebagainya.
- Aksesoris seperti tas, sepatu, kalung dan cincin juga biasa diimpor dari Cina.
- Mainan anak-anak termasuk barang import Cina yang banyak beredar di pasaran.
- Buku hingga boneka juga dapat menjadi barang impor Cina untuk dijual lagi di Indonesia.
- Banyaknya jenis barang yang bisa di impor ini membuat cara import barang dari luar negeri terutama dari Cina menjadi bisnis tersendiri yang menjamur di pasaran.
Cara Import Barang Dari Luar Negeri Dengan Biaya Terjangkau
Jika kita hendak mengimpor barang dengan tujuan untuk dijual lagi di Indonesia, maka tentu kita harus mencari cara agar bisa mendapat barang dengan harga serendah mungkin. Dengan begini, margin keuntungan bisa dimaksimalkan.
- Cara import barang dari luar negeri secara terjangkau yang pertama adalah dengan memilih supplier (pemasok) dengan harga terendah.
Sebelum membeli barang, lakukan survey terlebih dahulu ke beberapa supplier yang berbeda untuk mendapat harga paling terjangkau. - Gunakan jasa pengiriman lewat laut atau by sea karena harganya jauh lebih rendah daripada menggunakan pengiriman lewat udara menggunakan pesawat terbang.
- Untuk memaksimalkan keuntungan dari berjualan barang impor, kita bisa menggunakan margin keuntungan 1:3 hingga 1:10.
Contohnya, jika harga barang adalah Rp1.000 maka harga jualnya dapat berkisar antara Rp3.000 sampai dengan Rp10.000.
Cara Import Barang Dari Luar Negeri dan Pemasarannya di Indonesia
Setelah selesai melakukan proses impor dan mendapat harga terjangkau, selanjutnya adalah bagaimana memasarkannya di Indonesia.
Cara import barang dari luar negeri untuk dipasarkan di Indonesia ini memang bisa menjadi bisnis yang menguntungkan apabila kita memiliki strategi marketing yang baik dalam pemasaran dan juga promosinya.
Pastikan sebelum membeli barang kita sudah mengetahui segmen pasar untuk barang tersebut. Sebagai contoh, mengimpor baju-baju remaja perempuan maka segmen pasarnya adalah remaja berusia belasan hingga awal dua puluhan tahun.
Kita bisa menggunakan media sosial sebagai sarana promosi dan pemasaran produk. Facebook dan Instagram terutama banyak digunakan untuk menjual barang-barang impor.
Selain melalui media sosial, menjual barang-barang impor juga bisa dilakukan via website, blog hingga bergabung dalam marketplace. Cara import barang dari luar negeri dan pemasarannya ini harus bisa dilakukan dengan baik agar kita bisa mendapat keuntungan besar dari bisnis ini.
Pemasaran secara online terutama banyak dipilih karena modal yang dikeluarkan lebih sedikit sehingga kita bisa mendapat keuntungan yang lebih tinggi. Kita juga bisa mempromosikannya lewat media sosial atau group chat.
Dengan ketekunan dan kerja keras, bisnis barang impor ini perlahan dapat berkembang dan balik modal secara cepat.
Jika barang telah habis, kita bisa melakukan restock dengan impor ulang.
Berikut Istilah dalam kegiatan impor yang perlu kamu ketahui:
- Jika pemasok memakai FOB (Free on Board) maka pembelian barang dimana semua Biaya Pengiriman atau O/F (Ocean Freight), Asuransi dan Harga Barang dibayarkan setelah kapal sampai di pelabuhan bongkar.
- CFR (Cost and Freight) adalah term penyerahan barang dimana pemasok menyerahkan barang setelah barang melewati batas pagar kapal di pelabuhan pengapalan dalam keadaan sudah mendapat izin ekspor, tetapi biaya pengangkutan sampai ke pelabuhan tujuan tetap menjadi kewajiban Pemasok
- CIF (Cost Insurance and Freight) adalah sistim pembelian barang dimana Biaya Pengiriman, Asuransi dan Harga Barang Anda bayarkan sebelum kapal berangkat di pelabuhan muat
- DDP (Delivered Duty Paid) adalah term penyerahan barang dimana Pemasok harus menyerahkan barang di suatu tempat yang Anda tunjuk dan berada di dalam wilayah kewenangan Anda dengan kondisi seluruh formalitas kepabeanan telah diselesaikan oleh Pemasok (door to door service)
- FAS (Free Alongside Ship) adalah term penyerahan barang dimana Pemasok wajib menanggung biaya dan resiko sampai dengan penyerahan barang disamping kapal di pelabuhan pengapalan dalam keadaan yang sudah mendapat izin ekspor, dan sebagainya
Demikian adalah cara import barang dari luar negeri terutama dari Cina yang banyak dipraktekkan untuk bisnis. Semoga bermanfaat. Klik disini untuk informasi lebih lanjut
