Cara Memilih Lampu Hias Terbaik untuk Dekorasi Indoor dan Outdoor

Lampu hias memiliki peran yang cukup besar dalam menentukan keindahan dari ruangan atau kawasan outdoor. Lampu hias bisa memaksimalkan desain interior dan eksterior dari bangunan atau ruangan. Selain itu, lampu hias untuk outdoor bisa memberikan suasana yang menarik dan nyaman.

Kalau Anda ingin memulai bisnis lampu hias atau memiliki jasa dekorasi dan ingin memberikan layanan yang maksimal. Kenali dahulu jenis lampu hias yang cocok untuk kebutuhan. Selanjutnya simak juga beberapa tips untuk memilih lampu hias agar tidak kecewa setelah membelinya.

Jenis Lampu Hias untuk Keperluan Indoor

Sebelum membeli lampu hias dalam jumlah besar, Anda harus tahu terlebih dahulu jenis lampu hias yang bisa digunakan untuk keperluan indoor. Berikut ulasan lengkap tentang jenis lampu hias tersebut.

1. Lampu untuk Suasana

Lampu untuk suasana atau ambient lighting banyak sekali digunakan oleh pemilik rumah makan, café, atau pemilik apartemen untuk membuat ruangan jadi terkesan nyaman. Lampu jenis ini juga banyak digunakan untuk memberikan suasana alami atau suasana tertentu kalau digabungkan dengan dekorasi lainnya.

Lampu untuk pemberi suasana ini terdiri dari beberapa jenis. Yang paling sering digunakan oleh masyarakat terdiri dari:

• Lampu Atmosfer

Lampu hias jenis ini tidak hanya digunakan untuk pemberi dekorasi saja. Ada banyak sekali manfaat yang akan didapatkan oleh pengguna mulai dari memberikan suasana nyaman dan relaks. Dengan efek ini, lampu hias pemberi atmosfer ini sering disebut juga mood lighting.

Lampu pemberi atmosfer tenang ini bisa digunakan di ruang tamu, di ruangan kantor, atau studio yoga. Suasana tenang yang diberikan membuat siapa saja bisa menikmati ketenangan. Lampu jenis ini biasanya memiliki warna cerah dan tidak terlalu berlebihan sehingga suasana asli bisa didapatkan.

• Track Lamps

Lampu yang bisa menjadi dekorasi unik indoor ini terdiri dari sekumpulan lampu yang memiliki sorotan berbeda-beda. Meski lokasinya berjajar atau satu jalur, masing-masing lampu memaksimalkan pencahayaan khususnya di area atap. Kalau bangunan memiliki atap agak tinggi, suasana unik akan didapatkan dari efek cahaya yang muncul.

Kalau bangunan memiliki atap yang rendah, lampu jenis ini harus digunakan dengan porsi yang benar. Pasalnya lampu bisa menyebabkan cahaya jadi berlebihan sehingga siapa saja yang ada di dalamnya akan merasa sangat silau dan tidak nyaman. Pilih juga warna dari lampu serta desain di sekelilingnya agar bisa menyatu dengan interior dari ruangan.

• Lampu Gantung

Lampu gantung atau chandelier sangat direkomendasikan untuk ruangan yang memiliki interior minimalis. Dengan tambahan lampu hias ini, ruangan jadi terlihat lebih indah dan juga elegan.

Perhatikan pemilihan lampu dengan baik agar Anda bisa memaksimalkan fungsinya. Desain dari lampu atau aksesori di sekitarnya bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan apakah berbentuk bola dengan ornamen di sekelilingnya atau bentuk lain yang senada dengan konsep ruangan.

• Lampu Dinding

Lampu dinding cukup banyak diandalkan untuk membuat suasana dari ruangan menjadi minimalis. Lampu yang berada di dinding terlihat menyatu sehingga Anda tidak perlu melihat lampu menggantung yang kadang mengganggu.

Lampu dinding ini cocok untuk desain rumah minimalis, apartemen, atau ruangan untuk rapat sekali pun. Fungsinya yang banyak mulai dari hiasan hingga pemberi penerangan membuat lampu dinding sering dicari. Menjual lampu ini cukup menguntungkan karena permintaannya cukup banyak.

2. Lampu untuk Memberikan Aksen

Lampu hias juga digunakan untuk memberikan akses unik pada ruangan atau sudut ruangan yang ingin ditonjolkan. Lampu jenis ini terdiri dari:

• Lampu Dinding

Sebelumnya kita sudah membahas lampu dinding yang memberikan suasana kenyamanan. Kali ini lampu dinding hanya berfungsi sebagai hiasan saja dengan memberikan aksen pada dinding. Warna dari lampu biasanya lebih terang dan cahayanya tidak menyebar ke mana-mana.

Karena fungsinya hanya sebagai pemberi aksen saja, lampu dinding ini ukurannya tidak terlalu besar. Kadang tetap dinyalakan meski lampu utama dimatikan saat malam hari.

• Lampu Sorot

Lampu hias jenis ini banyak digunakan untuk menyorot benda-benda yang ingin ditonjolkan di dalam ruangan. Misal ada lukisan atau foto yang ingin dijadikan highlight di dalam ruangan bisa disorot dengan lampu jenis ini.

3. Lampu untuk Bekerja

Lampu ini berfungsi ganda, pertama untuk memberikan suasana yang nyaman dan memberi penerangan saat bekerja. Berikut beberapa jenis lampu kerja yang termasuk ornament lighting.

• Lampu Kerja

Lampu jenis ini memiliki bentuk unik dan bisa ditempatkan di meja, dinding, atau lantai. Secara fungsi, lampu ini digunakan untuk menerangi meja atau lokasi tempat seseorang bekerja. Selanjutnya untuk fungsi dekorasi, bagian batang dan kepala dari lampu ini kadang memiliki desain yang unik dan menarik.

Lampu kerja tidak memiliki pencahayaan yang terlalu terang karena mata akan sakit kalau menerima cahaya berlebihan. Oleh karena itu, jenis bola lampu yang digunakan lebih sering memberikan kesan nyaman sehingga konsentrasi bekerja bisa ditingkatkan.

• Lampu Kabinet

Lampu jenis ini biasanya berada di atas meja atau lokasi untuk memasak di dapur. Cahayanya tidak terlalu kuat karena lebih sering digunakan untuk memberi dekorasi agar lebih nyaman saat malam hari.

• Track Lamps

Lampu jenis ini banyak sekali digunakan untuk memberi dekorasi pada atap atau langit-langit. Namun, untuk keperluan bekerja, lampu ini bisa diarahkan ke bawah dengan sorotan cahaya yang lebih terang meski tidak sampai menyebabkan mata menjadi silau.

Jenis Lampu Hias untuk Keperluan Outdoor

Lampu juga sangat bermanfaat untuk dekorasi outdoor khususnya penerangan malam hari. Kalau Anda ingin mencoba membeli lampu jenis ini coba simak dahulu jenis-jenisnya berikut ini.

1. String Light

String light atau lampu yang dirakit menjadi tali yang panjang ini umum digunakan untuk dekorasi outdoor. Lampu hias jenis ini memiliki banyak jenis mulai dari warnanya yang beragam, ukuran dari lampu, dan efek yang diberikan.

Warna dari lampu hias biasanya disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau untuk memberikan kesan elegan, mungkin warna standar seperti putih atau kuning bisa digunakan. Namun, kalau lampu hias digunakan untuk memeriahkan suasana, warna yang beragam mulai dari merah, kuning, biru, hijau, dan warna lain bisa digunakan.

Selanjutnya untuk memberikan efek tambahan, lampu hias jenis tali ini ada yang berkedip bergantian atau memunculnya warna-warna khusus. Efek ini akan memberikan suasana lanskap yang lebih meriah.

2. Lampu Gantung

Lampu gantung banyak digunakan untuk dekorasi dalam ruangan khususnya untuk café atau ruangan seni. Namun, di outdoor pun bisa digunakan untuk menghias taman atau jalanan. Lampu gantung ini bisa diletakkan di pohon untuk memberikan suasana unik di malam hari.

Jenis lampu gantung ini ada banyak mulai dari lampu yang memiliki warna tertentu atau lampu yang bisa berkedip. Ukurannya juga bermacam-macam mulai dari yang kecil hingga besar dengan hiasan di sekelilingnya.

Bahan dari lampu gantung ini biasanya lebih tahan air dan tidak mudah keropos. Karena berada di luar, sinar matahari dan hujan berpotensi menyebabkan kabel dan lampu rusak. Selain itu kalau ada kabel yang terbuka bisa terjadi korsleting dan berbahaya untuk semua orang.

3. Lampu Dinding

Bangunan yang besar dan bertingkat biasanya memiliki lampu dinding yang lokasinya di pojok-pojok rumah atau di lokasi yang ingin ditonjolkan desainnya. Lampu ini tidak digunakan sebagai penerangan utama, tapi lebih ke ornamen sehingga memberikan aksen unik pada rumah.

Lampu dinding memiliki desain luar yang bermacam-macam dan ukurannya berbeda. Lampu hias ini kadang terlihat minimalis untuk memberi kesan sederhana pada bangunan dan ada yang penuh dengan ornamen. Semua bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.

4. Lampu Lanskap

Lampu hias terakhir yang bisa digunakan di outdoor adalah lampu lanskap. Lampu ini tidak digunakan untuk memberikan kesan glamor atau meriah pada taman atau kawasan tertentu. Lampu ini menunjukkan keindahan lanskap sehingga tetap bisa dinikmati meski hari sudah gelap.

Lampu lanskap ini biasanya dipasang di beberapa kawasan taman, landmark, atau lokasi yang ingin ditonjolkan dari rumah. Warna dari lampu cukup terang, tapi tidak berlebihan sehingga suasana asli dari objek bisa terlihat dengan jelas.

5. Lampu Taman

Lampu taman merupakan lampu hias terakhir untuk kawasan outdoor yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat. Lampu hias jenis ini biasanya berdiri di tanah dan membentuk pola tertentu. Bagian atas dari lampu akan memiliki desain unik entah itu berupa bulatan atau kotak.

Lampu untuk taman ini biasanya cukup terang karena digunakan untuk menerangi kawasan di sekitarnya. Secara fungsi, lampu taman ini hampir sama dengan lampu lanskap. Yang membedakan keduanya adalah fungsi dekorasinya saja. Lampu taman bisa dijadikan dekorasi selain menerangi sementara lampu lanskap tidak.

Tips Memasang Lampu Hias Indoor

Memang lampu indoor untuk keperluan dekorasi bukanlah pekerjaan yang mudah. Ada beberapa hal yang harus Anda tahu agar efek dari lampu hias lebih terlihat nyata. Berikut beberapa tips memasang lampu hias indoor selengkapnya.

1. Pastikan Memilih Jenis Lampu yang Benar

Sebelum memilih lampu hias entah itu chandelier atau lampu di dalam lentera gantung ada baiknya untuk memilih jenis yang benar. Mengapa harus memilih yang benar? Karena kalau sampai salah memasangnya justru tidak memberikan efek indah pada ruangan, lampu jadi bertabrakan dengan interior lainnya.

Kalau Anda ingin mendesain bangunan entah itu rumah, hotel, atau mungkin kantor, ada baiknya untuk melihat di importer.co.id. Di sana ada berbagai jenis lampu hias untuk indoor yang bisa dibeli dalam jumlah besar. Anda bisa membelinya untuk keperluan perusahaan atau untuk dijual kembali untuk bisnis bersama alat listrik lainnya.

Untuk mengetahui jenis lampu hias apa saja yang bisa digunakan untuk dekorasi indoor, coba langsung cek di importer.co.id. Kalau Anda ingin bertanya dan mendapatkan informasi lebih lanjut silakan kirim pesan WhatsApp ke http://bit.ly/62811158309.

2. Memasang Berbagai Lapisan Lampu

Ada kalanya kita hanya membutuhkan lampu tertentu untuk memasak, membaca, atau mungkin memberikan akses unik pada ruangan. Kalau hanya menggunakan satu jenis lampu hias saja tidak akan membuat keindahan dari ruangan terlihat dengan jelas, Oleh karena itu coba mendesain ruangan dengan berbagai layer atau lapisan lampu.

Dengan lapisan yang cukup banyak ini, Anda bisa memainkan sendiri keinginan. Misal ingin menerangi beberapa bagian pojok saja, menerangi semua ruangan, atau memberi spot light pada satu tempat saja. Lampu dengan fungsi berlapis ini akan memaksimalkan interior dan eksterior ruangan.

3. Menambahkan Lampu Dim

Fungsi dari poin kedua mungkin hampir sama dengan poin ketiga ini. Yang membedakan adalah adanya kontrol untuk lampu dim. Jadi, Anda bisa menyesuaikan tingkat pencahayaan dari ruangan apakah dibuat lebih terang, agak redup, redup, atau gelap total.

Anda hanya perlu menekan tombol remote dan semuanya akan mengikuti kontrol. Kalau ingin mengubah tingkat pencahayaan, Anda tidak perlu menyalakan atau mematikan lampu dengan beranjak dan menekan tombol on dan off. Cukup duduk dan semua kontrol ada di tangan.

4. Letakkan Lampu di Lokasi yang Benar

Setiap lampu hias yang digunakan untuk ornamen memiliki fungsi berdasarkan lokasi. Lampu hias yang cukup mewah dan semarak seperti chandelier tentu harus diletakkan di bagian depan seperti pintu masuk atau di ruang tamu agar fungsi ornamennya bisa dimaksimalkan dengan baik.

Kalau lampu hias jenis task lamp dengan ornamen, lebih baik diletakkan di atas meja yang letaknya di ruang tamu, ruang keluarga, atau ruang kerja. Lampu jenis sorot diletakkan di ruangan yang memiliki banyak hiasan agar memaksimalkan interior dan eksterior.

5. Menciptakan Titik Fokus

Lampu hias di dalam ruangan bisa digunakan untuk memberikan titik fokus. Misal Anda ingin menonjolkan bagian tertentu, coba letakkan lampu di sekelilingnya sebagai sorotan. Dengan fungsi ini keindahan dari interior dan eksterior yang ingin ditonjolkan bisa terlihat dengan baik.

Tips Memasang Lampu Hias Outdoor

Lampu hias outdoor tidak sama dengan indoor. Lampu jenis outdoor ini lebih banyak digunakan untuk memberikan kesan meriah dan unik. Berikut beberapa tips memasang lampu hias outdoor.

1. Pahami Fungsi dari Lampu Hias

Lampu hias yang berada di luar ruangan memiliki banyak sekali fungsi mulai dari memberikan kemeriahan, fokus, hingga memaksimalkan hiasan yang ada di sekitarnya. Sebelum memasang lampu hias outdoor pahami dulu fungsinya dengan baik agar bisa dimaksimalkan.

Misal ingin membuat pohon di taman terlihat indah, Anda bisa menggunakan lampu hias jenis tali. Dengan lampu hias ini Anda bisa dengan mudah mengatur lampu agar sesuai dengan bentuk dari pohon. Kalau lampu difungsikan untuk penerangan, lampu jenis gantung atau lampu taman bisa difungsikan.

2. Fitur Keamanan Harus Diperhatikan

Maksud dari keamanan di sini adalah kabel dari lampu yang bisa terkelupas karena terkena panas dan dingin. Selain itu kalau kabelnya terkelupas bisa menyebabkan orang yang ada di sekitarnya terkena sengatan listrik.

Oleh karena itu perhatikan keamanan dari lampu. Kalau ada kemungkinan kabel terkelupas lebih baik dilapisi dengan plastik panjang sehingga lampu aman saat kena hujan dan panas.

3. Pencahayaan Harus Unik

Pencahayaan harus unik agar lampu hias fungsinya bisa dimaksimalkan. Pencahayaan yang unik bisa dibuat dengan meletakkan lampu di lokasi yang tepat sehingga cahaya yang dipancarkan bisa memberikan efek meriah, efek terang, dan efek nyaman kalau lampu digunakan untuk lanskap.

 

• Baca Juga : Lampu Hias

 

Inilah ulasan lengkap tentang lampu hias yang bisa Anda pasang di dalam atau di luar rumah. Kalau Anda ingin membeli lampu hias dalam partai besar, jangan lupa untuk membuka importer.co.id.