Anda adalah seorang arsitek atau kontraktor yang sedang menggarap suatu proyek bangunan hunian tahan api. Bisa menggunakan kusen UPVC sebagai alternatif dari kusen konvensional berupa kayu. Bangunan akan tampil lebih modern dan elegan dengan menggunakan kusen ini, karena dapat dicetak sesuai keperluan proyek.
Sebelum memutuskan menggunakan material tersebut, alangkah baiknya Anda mengetahui tentang hal yang berkaitan dengan UPVC. Memahami karakteristik keseluruhan dari material ini dapat membuat Anda yakin bahwa kusen tersebut tidak hanya tahan api, tetapi memiliki karakteristik lainnya, seperti kokoh dan lain-lain. Seluruh informasi bisa Anda ketahui di sini.
Apa Itu Kusen UPVC?
Kusen UPVC adalah kusen yang terbuat dari bahan UPVC. Sedangkan UPVC itu sendiri merupakan singkatan dari Unplasticized Poly Vinyl Chloride yang masuk dalam kategori bahan turunan plastik. Bahan tersebut mendapatkan proses khusus yang membuatnya menjadi lebih lentur dan fleksibel.
Meskipun pada tahapan awal UPVC mudah dibentuk, tetapi di akhir proses UPVC akan mengalami pengerasan dengan tekstur mirip plastik. Bahan UPVC akan dikombinasikan dengan baja sebagai rangkanya yang kokoh. Selain itu, UPVC ini diklaim sebagai kusen yang ramah lingkungan, sehingga sebagian besar masyarakat mulai bergeser ke penggunaan kusen ini.
Keunggulan Kusen UPVC
Anda pasti sudah memahami bahwa bahan yang sifatnya mirip plastik dapat dibentuk dengan mudah menggunakan cetakan pada saat diproses. Hal ini sangat berbeda dengan kusen dari material lain yang perlu waktu lama dalam proses pembuatannya. Kusen ini juga dapat mempertahankan suhu yang ada dalam ruangan, sehingga hemat listrik dalam penggunaan AC.
Kusen UPVC ini terbukti waterproof, karena memiliki permukaan persis plastik. Anda tidak perlu khawatir ada rembesan hujan yang masuk ke dalam rumah setiap kali hujan turun. Kelebihannya lainnya dari kusen ini adalah model kusen yang sangat bervariasi. Ada model swing, bukaan daun jendela, dan tipe geser.
Bahan UPVC saat terbakar tidak langsung menjalarkan api ke bagian lainnya. Hal ini sangat berbeda dari kusen kayu. Berkat keunggulan tersebut kusen UPVC ini banyak disukai oleh masyarakat Eropa juga. Keunggulan terakhir dari kusen ini adalah bisa dikombinasikan dengan berbagai macam kaca atau bisa sama sekali tidak terdapat kaca.
Kekurangan Kusen UPVC
Satu-satunya hal yang menjadi kekurangan kusen UPVC yakni harga yang mahal dibandingkan dengan kusen dari material lainnya. Bahkan untuk satu kusen kamar mandi saja harga kusen upvc permeter bisa mencapai lebih dari Rp 1.000.000.
Perbedaan Kusen UPVC dan Aluminium
Salah satu kusen yang menjadi saingan tangguh dari kusen UPVC adalah kusen aluminium. Anda perlu mengetahui perbedaan karakteristik dari kedua kusen tersebut sebelum memutuskan membeli salah satunya.
Anda pasti sudah mengetahui bahwa UPVC merupakan bahan yang tahan rayap dan ringan. Aluminium juga memiliki kesamaan dalam karakteristik tersebut. Perbedaan terletak dari ketahanan terhadap cuaca. Aluminium masuk dalam golongan logam yang mana akan memuai pada saat terkena panas dan menyusut saat udara dingin.
Pemuaian dan penyusutan pada aluminium dapat membuat baut-baut pada bagian pojok kusen aluminium mudah lepas. Saat baut-baut tersebut menjadi kendur bisa membuat air merembes dengan mudah. Hal tersebut tidak terjadi pada UPVC, karena material ini tidak mengalami penyusutan dan pemuaian saat terjadi perubahan suhu udara.
Perbedaan yang kedua terlihat dari warna yang tersedia untuk UPVC dan aluminium. UPVC memiliki pewarnaan yang lebih cepat memudar daripada aluminium, karena aluminium menggunakan powder coating yang lebih tahan lama. Berkat keunggulan aluminium tersebut, akhirnya beberapa kusen UPVC mengalami modifikasi dengan menggunakan powder coating.
Perbedaan selanjutnya terletak pada bagian harga yang ditawarkan. UPVC memiliki tampilan lebih menarik daripada aluminium. Konsumen dapat memesan bentuk yang sangat bermacam-macam, termasuk pintu dengan lengkungan yang dinamis. Sedangkan kusen aluminium hanya bisa berbentuk kaku saja.
Berkat ada banyak sekali keunggulan UPVC, kusen tersebut ditawarkan dengan harga lebih tinggi daripada kusen dengan bahan aluminium. Bahkan hitungan tersebut selalu dimulai lebih dari Rp 1.000.000 per meternya.
Sedangkan kisaran harga kusen dari aluminium biasanya lebih terjangkau daripada harga tersebut. Sekarang Anda sudah bisa putuskan untuk membeli Kusen UPVC atau aluminium.
Beberapa Tipe Kusen Untuk Jendela
Kusen UPVC dibagi menjadi dua yakni kusen pintu dan jendela. Setiap pintu maupun jendela memiliki banyak jenisnya, sehingga Anda perlu paham beberapa jenisnya.
- Jendela Ungkit
Jenis jendela UPVC yang pertama adalah tipe ungkit. Jenis ini biasanya dipasang di tempat yang tinggi, seperti toilet maupun kamar mandi. Jendela ini bisa dipakai sebagai penambah tampilan yang baik pada toilet maupun kamar mandi.
- Jendela Swing Samping
Jenis kusen jendela yang kedua adalah tipe swing. Model ini biasa dipasang di perumahan masyarakat seluruh dunia. Tipe swing ini sendiri ada dua macam yakni Single Door dan French Door. Jendela Single Door hanya memiliki satu daun jendela untuk dibuka dan tutup. Sedangkan jendela French Door mempunyai dua jendela yang bisa dibuka dan ditutup.
- Jendela Folding
Salah satu jenis kusen jendela UPVC yang ditawarkan dengan harga tinggi adalah Jendela Folding. Jendela tersebut mampu dibuka sangat lebar, karena daun jendela yang bisa dilipat. Ini cocok untuk ruangan yang luas, sehingga tidak perlu ada banyak jendela.
- Jendela Sliding
Anda ingin membuat rumah dengan konsep ala Jepang? Saatnya menggunakan jendela tipe sliding. Jendela tersebut terdapat penguncian di bagian tengahnya dan bagian paling ujung. Model ini paling mudah dipasang daripada model jendela lainnya.
Beberapa Tipe kusen untuk Pintu
Jika jenis dari kusen jendela UPVC ada 4 macam, maka jenis dari kusen pintu hanya ada 3 macam saja. Keseluruhan dari jenis tersebut bisa Anda ketahui di bawah ini.
- Pintu Swing
Tipe yang pertama adalah pintu swing yang mana juga dibagi menjadi dua macam yakni Single Door dan French Door. Jenis Single Door ini juga memiliki satu buah daun pintu dan tipe ini paling banyak digunakan oleh masyarakat dari seluruh dunia. Sedangkan tipe yang kedua adalah French Door. Jenis French Door ini memiliki dua buah daun pintu.
- Pintu Folding
Jenis yang kedua adalah pintu folding yang mana memiliki tampilan yang bisa membuat ruangan terkesan luas. Tipe ini memungkinkan pemilik rumah tipe minimalis bisa membuat kesan rumah tampak luas.
Pintu Sliding UPVC – associatedwindows.co.uk
- Pintu Sliding
Tipe yang terakhir adalah pintu sliding. Pemasangan pintu ini perlu menanam bagian roll daun pintu, agar tidak mudah membuat orang yang lewat tersandung.
Anda berminat melakukan pemesanan terhadap kusen UPVC harga terjangkau, bisa dilakukan melalui Importer.co.id atau +62 811-111-279. Selain dari material kusen pintu dan jendela, Anda juga bisa melakukan pemesanan terhadap material bangunan lainnya, seperti paku gypsum, atap kanopi, atap spandek, dan lain-lain.