Tips Menjalani Usaha Grosir Barang Cina

Seperti yang telah kita ketahui bahwa Cina atau Tiongkok merupakan negara dengan ekonomi terkuat dengan cakupan pasar hampir di seluruh dunia.. Hal ini makin diperkuat dengan menguatnya mata uang Yuan yang telah diakui sebagai mata uang internasional. Keberhasilan Cina sebagai negara dengan ekonomi terkuat tak lepas dari kerjasama pemerintah pusat dan daerah yang ingin memajukan negara tersebut.

Pemerintah Cina sangat jeli melihat potensi sumber daya alam dan manusia yang pada setiap provinsinya. Tak tanggung-tanggung, pemerintah memberikan subsidi untuk membantu biaya produksi dan transportasi yang menjadi kendala utama dalam menjalankan sebuah usaha, sehingga barang-barang Cina mudah untuk diekspor ke negara-negara lain seperti Indonesia.

Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan bagi Cina karena wilayahnya yang luas dan populasinya yang banyak. Banyak masyarakat Indonesia yang memutuskan untuk terjun langsung dalam bisnis barang-barang Cina. Salah satu yang diminati adalah menjalankan usaha grosir barang cina.

Pengertian Grosir Barang Cina

Grosir sendiri merupakan penjualan barang (merchandise) kepada pengecer seperti lembaga, professional, pengguna bisnis komersial atau kepada sesama penggrosir. Para pelaku bisnis grosir biasanya tidak terpaku pada promosi serta transaksinya dalam jumlah yang lebih besar daripada eceran.

Kelebihan dari usaha grosir adalah kemudahannya menjual barang dalam jumlah yang banyak sehingga stok barang akan cepat terjual dan tidak menumpuk di gudang. Selain itu, pemerintah juga menerapkan pengaturan hukum dan pajak yang berbeda antara pedagang grosir dan eceran sehingga mencegah satu pihak merasa dibebankan dengan biaya pajak yang tidak sepadan.

Namun di sisi lain, menjalankan usaha grosir memiliki beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan tersebut diantaranya harga barang yang ditentukan oleh pembeli, adanya peraturan yang ketat terhadap penyortiran dan kemasan serta sejumlah barang yang harus sesuai dengan pesanan pembeli.

Terkadang para penggrosir menghadapi kesulitan untuk memenuhi kuota barang yang sudah ditentukan oleh pembeli, sehingga mau tidak mau penggrosir harus mencari cara lain agar barangnya dapat terus memenuhi kuantiti yang sudah ditetapkan. Hal ini juga berlaku bagi grosir barang impor seperti grosir barang cina.

Tips Menjalankan Usaha Grosir Barang Cina Dengan Sukses

Meskipun terdapat sejumlah kekurangan, tak lantas bisnis grosir ini langsung ditinggalkan begitu saja. Menjalankan usaha grosir apalagi grosir barang cina memiliki prospek yang baik untuk kedepannya. Profit yang dihasilkan pun cukup besar sehingga bisnis ini tetap laku untuk jangka waktu ke depannya.

Akan tetapi, menjalankan usaha grosir tidak bisa dilakukan sembarangan. Meski tidak beriorientasi pada promosi, cermat menentukan lokasi pasar akan menentukan keuntungan yang dapat diperoleh. Untuk itu ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan jika tertarik terjun dalam bisnis ini, diantaranya:

  1. Niat menjalankan usaha grosir barang Cina

Anda harus membulatkan tekad untuk menggeluti usaha ini. Bila anda setengah hati untuk menjalaninya, usaha grosir Anda tidak akan berkembang. Ini juga berlaku pada usaha bisnis lainnya. Maka dari itu, kuatkan niat dan tekad untuk maju mengembangkan bisnis ini. Buat perencanaan yang matang apa saja yang diperlukan untuk membangun usaha grosir. Perencanaan yang matang akan membuat usaha akan terancang secara terstuktur dan niat Anda dapat terwujud.

  1. Siapkan modal

Setelah menyusun perencanaan yang matang, tetapkan modal berapa yang Anda akan keluarkan. Khusus untuk barang cina tentu membutuhkan modal yang berbeda dengan modal usaha grosir barang lokal. Meskipun barang cina termasuk barang-barang yang murah tetap siapkan modal yang lebih untuk mengantisipasi kenaikan harga barang cina di pasaran yang dapat mempengaruhi modal awal.

  1. Selektif dalam memilih barang

Meskipun barang cina bisa lebih murah daripada barang lokal, kuialitas tetap menjadi prioritas. Jangan hanya berpatokan pada harga yang murah tapi mengesampingkan kualitas dari barang yang ditawarkan. Banyak pembeli yang berani mengeluarkan uang lebih demi kualitas terbaik yang diinginkan. Untuk itu sebaiknya Anda lebih selektif dalam barang yang akan dijual untuk usaha grosir barang.

  1. Menjalin kerjasama untuk mengembangkan bisnis

Menjaln kerjasama dengan pihak lain sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usaha Anda agar semakin luas cakupannya. Kerjasama yang dimaksud, selain dengan pembeli (pihak ritel) juga dengan pihak supplier yang berada di Cina. Jika memungkinkan Anda bisa berkunjung ke Cina untuk melihat bagaimana supplier memasok barangnya dari produsen untuk kemudian diekspor ke Indonesia. Dengan begitu Anda bisa secara langsung melihat barang-barang yang Anda jual secara grosir.

Selain beberapa tips di atas, masih ada tips-tips lainnya untuk memulai usaha grosir barang cina. Jika Anda serius menekuninya, keuntungan pun akan diraih mengingat usaha grosir barang cina cukup menjanjikan di pasaran. Pastikan Anda tidak hanya memperhatikan harga semata melainkan juga kualitas produk yang dijual agar Anda tidak kehilangan para pelanggan. Atur rencana usaha yang terorganisir agar usaha ini dapat terealisasi dengan baik.

Konsumen memang tertarik dengan harga yang murah karena dapat menghemat dana yang sudah dianggarkan. Namun, bukan berarti dengan membuka usaha grosir barang cina kita melupakan kualitas dan mutu barang. Selalu perhatikan material yang ada pada barang cina yang diimpor ke Indonesia. Sudah ada beberapa kasus mengenai barang cina yang bermasalah karena mengandung zat berbahaya pada bahan bakunya. Kualitas, mutu dan keamanan merupakan hak pembeli untuk memperolehnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top