Bermain bagi buah hati sebaiknya tidak hanya sekadar menyenangkan, tetapi juga bisa bermanfaat untuk perkembangan mereka. Seperti kata Carl Jung, “Pikiran yang kreatif akan bermain dengan objek yang disukainya.” Oleh karena itu, orang tua harus terampil memilih media permainan yang bisa mengasah keterampilan dan kreativitas si kecil. Salah satunya dengan memilihkan mainan edukasi anak untuk menemani mereka bermain.
Anak yang kreatif akan mampu bersikap fleksibel dan bisa menjadi problem solver yang baik di masa mendatang. Untuk mengembangkan dan mengasah kreativitas mereka sejak dini, lima mainan edukasi anak berikut bisa dijadikan referensi.
Puzzle
Dengan bermain puzzle, anak-anak berlatih untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan strateginya sendiri. Ada yang mulai menyusun potongan-potongan puzzle dari bagian tepi, ada juga menyusunnya dengan strategi berbeda.
Selain bisa menjadi media untuk mengasah kreativitas dan keterampilan problem solving, puzzle juga bermanfaat untuk merangsang gerak motorik anak serta mengembangkan daya ingat. Mainan ini pun banyak dijumpai di pasaran dan jenisnya dapat disesuaikan dengan usia perkembangan buah hati Anda.
Balok kayu susun
Saat bermain menyusun balok kayu, anak-anak akan belajar bagaimana cara melakukan sesuatu dengan cara yang benar. Misalnya, jika menara yang mereka bangun selalu roboh setelah mencapai ketinggian tertentu, anak akan berusaha mencari solusi untuk memperbaikinya. Salah satunya dengan menguatkan bagian pondasi atau menyusun balok-balok dengan susunan yang lebih seimbang.
Selain balok kayu susun, mainan Lego juga memiliki manfaat yang sama dalam mengasah kreativitas anak sekaligus membiarkan mereka untuk berkreasi dengan membangun hal-hal yang mereka inginkan.
Mainan instrumen musik
Kreativitas sering disandingkan dengan seni, dan untuk memulainya, Anda bisa memberikan mainan instrument musik seperti drum, gitar mainan, atau pun mainan berbentuk alat musik lainnya. Saat membunyikan mainan-mainan tersebut, anak mampu mengembangkan kemampuan kognitif mereka.
Dalam memilih mainan alat musik, Anda bisa menyesuaikan jenis instrument dengan usia buah hati. Bayi di bawah usia lima tahun biasanya menyukai alat musik yang berbunyi dengan cara digoyangkan seperti tamborin atau marakas. Sementara itu, organ atau gitar mainan cocok dipilih untuk usia anak yang lebih besar.
Clay atau play-dough
Permainan tanah liat yang dikenal juga dengan istilah play dough atau clay adalah awal yang bagus untuk mengasah kreativitas si kecil. Dengan bentuk acak dan tak terikat, anak-anak bisa bebas mengekspresikan kreativitas dan keinginannya saat membentuk mainan tersebut menjadi bentuk-bentuk yang beragam.
Untuk mendampingi anak yang senang memainkan clay, Anda bisa menentukan sebuah kategori lalu menyuruh mereka membuat benda-benda yang berhubungan dengan kategori tersebut. Sebagai contoh, jika kategori yang ditentukan adalah buah-buahan, maka suruhlah anak untuk membentuk clay menjadi apel, pisang, pepaya, atau buah lain sesuai kreativitas mereka.
Mainan role play
Mainan role play menstimulasi anak untuk berimajinasi serta berpikir kreatif saat memainkannya. Mainan yang termasuk dalam kategori ini antara lain mainan dokter-dokteran, masak-masakan, serta kastil mainan atau rumah boneka. Saat bermain menggunakan mainan-mainan tersebut, anak akan berpura-pura memainkan peran seperti orang dewasa atau berperan menjadi profesi yang dicita-citakannya.
Itulah sejumlah pilihan mainan edukasi anak yang bisa digunakan sebagai media mengasah kreativitas buah hati Anda. Mendapatkannya tak perlu susah-susah. Di importer.co.id, Anda bisa menemukan berbagai jenis mainan anak impor terbaru yang berkualitas dan tentunya bisa membuat waktu bermain putra-putri Anda semakin mengasyikkan.