Namanya hingga kini telah menjadi bagian dari sejarah. Bagaimana tidak, tanpa seorang Thomas Alva Edison, manusia tidak akan dapat menikmati keindahan apa pun pada malam hari dengan sempurna. Edison, sang penemu lampu, berhasil menemukan lampu pijar untuk pertama kali. Dengan demikian, orang-orang pada masa kini dapat beraktivitas secara lebih nyaman, khususnya pada malam hari.
Penemu Lampu yang Putus Sekolah
Sejak kecil, Edison bukanlah murid yang cemerlang, apalagi jika dibandingkan dengan teman-temannya. Ia lahir pada 1847 dan berhenti sekolah sesaat setelah menduduki bangku sekolah. Karena selalu mendapatkan nilai yang buruk, akhirnya sang ibu memutuskan untuk mengajarnya sendiri di rumah.
Bahagianya Edison ketika akhirnya bisa tinggal di rumah karena bisa mempelajari berbagai buku ilmiah serta mulai mengadakan percobaan ilmiah sendiri. Tak lagi terbatas oleh tembok sekolah, keadaan ini justru membuatnya lebih mampu untuk berkembang.
Ketika berusia 12 tahun, Edison bekerja sebagai penjual koran, buah, dan permen di kereta api. Kemudian ia menjadi operator telegraf yang terus nomaden dari satu daerah ke daerah lain. Pada akhirnya, ia diminta untuk menjadi kepala mesin telegraf yang saat itu sangat penting karena mengirimkan banyak berita bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka di New York.
Menjadi Penemu Lampu
Benda pertama yang mengesahkan nama Edison sebagai seorang penemu adalah telegraf. Ia memang hanya membuat mesin telegraf yang lebih baik karena didorong oleh kebutuhan di pekerjaannya. Dari hasil tersebut, ia akhirnya bisa membangun perusahaan sendiri. Ia juga pindah ke New Jersey dan membangun bengkel ilmiah terbesar di dunia saat itu.
Edison juga dikenal dengan berbagai penemuan lainnya, seperti fonograf. Lalu, pada 1879, ia menemukan lampu listrik. Beberapa tahun kemudian, ia memasang lampu-lampu tersebut di jalan dan rumah. Pada 1882 itulah pertama kalinya setiap ruas jalan menggunakan lampu sebagai alat penerangan. Selanjutnya, Edison membangun sebuah perusahaan bernama General Electric, tepatnya pada 1890.
Dari catatan sejarah, Thomas disebut telah menciptakan sebanyak 1.093. Ia dianggap sebagai pencipta yang paling produktif pada masa tersebut. Karyanya juga sangat membantu Amerika Serikat, yaitu dalam urusan mendeteksi pesawat terbang, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, dan sebagainya.
Eksistensi Edison Sebagai Penemu Lampu
Sebenarnya, sebelum Edison menunjukkan kepada dunia tentang lampu, Alessandro Volta telah meneliti hal ini terlebih dahulu. Namun, saat itu biaya produksinya masih sangat mahal. Selain itu, lampu pjiar tidak awet atau cepat rusak. Oleh Edison, satu per satu masalah yang terjadi pada lampu pijar tersebut diperbaiki.
Salah satu masalah yang dicurigai oleh Edison membuat lampu tidak awet adalah filamen pijar. Filamen ini menggunakan bahan dengan hambatan rendah. Akhirnya, ia pun mencari bahan yang memiliki hambatan tinggi dan tetap berpijar. Ini tidak mudah, Edison mencoba segala macam cara supaya dapat berhasil. Pada titik inilah ia mengeluarkan pernyataan terkenal yang berbunyi, “Aku tidak gagal, hanya menemukan 10 ribu jalan yang tidak bekerja.”
Karena konsistensinya, akhirnya Edison berhasil menemukan lampu pijar yang dapat menyala hingga 40 jam. Berkat penemuan tersebut, nama Edison hingga kini menjadi terkenal. Bahkan karena tahan lama dan biaya produksi terjangkau, lampu diproduksi secara masal dan diperjualbelikan oleh perusahaan milik Edison sendiri
Nah, saat ini Anda juga sudah bisa membeli berbagai jenis lampu yang ditemukan oleh Edison dengan mudah. Untuk itu, Anda bisa berkunjung ke website www.importer.co.id atau menelepon langsung ke nomor 0811158309. Pilihan lainnya adalah mengirimkan pesan melalui link Whatsapp ini. Di sini tersedia banyak jenis lampu yang sesuai dengan kebutuhan Annda.
One comment
Pingback: Ini Cara Memilih dan Mengganti Fitting Lampu yang Aman