Anda pernah melihat kertas buffalo? Sepintas, kertas ini mirip dengan linen paper. Namun, sebenarnya kedua media untuk mencetak itu berasal dari campuran bahan yang berbeda.
Kertas linen berasal dari campuran bahan serat kulit kayu rami yang mulanya berbentuk kain. Ukuran panjang serat sekitar 25-150 mm dan diameter 12-16 mm. Serat ini dapat dijenuhkan dengan menggunakan air selama 24 jam. Jadi, saat membuat pulp, lebih mudah diuraikan.
Sejarah Penggunaan Linen
Sebelum muncul kertas, linen sudah dibentuk menjadi kain. Pertama kali, benda ini ditemukan di sekitar Swiss; kurang lebih pada tahun 8.000 SM. Diduga, para manusia purba menggunakan linen sebagai pakaian.
Seiring waktu, penggunaan linen mulai meluas. Tidak hanya menjadi pakaian, tetapi juga alas tempat tidur, taplak meja, serta pembungkus mumi Mesir. Bagi orang Mesir, linen menyimbolkan kekayaaan, kejayaan, serta cahaya pemakainya.
Tepat di tahun 1923, kain linen diubah menjadi uang kertas oleh Bielefield. Namun, mahalnya rami—bahan dasar linen—membuat produksi tersebut dibatasi. Meski begitu, kertas berbahan linen menjadi salah satu yang paling banyak digunakan.
Karakteristik Kertas Linen
Kertas linen memilik tekstur garis, tebal, serta mirip serat kain. Kalau dilihat sepintas, bentuknya mirip kertas concorde. Namun, motif linen paper lebih pada ketimbang concorde. Kepadatan inilah yang menjadikan hasil cetakan merata, tegas, dan tidak merembes.
Kertas linen termasuk kategori fancy paper-uncoated. Karena itu, tersedia dalam berbagai pilihan warna—tidak hanya putih. Gramasi kertas ini pun hanya ada dua macam, yaitu 220 gram dan 250 gram.
Karena ketebalannya, kertas linen sering digunakan untuk membuat kartu undangan atau media cetak foto. Penggunaan linen paper juga diterapkan sebagai bahan dasar pembuatan sertifikat. Bahkan, banyak yang membuat buku catatan harian dari kertas ini.
Tips Memilih Kertas Linen
Anda membutuhkan kertas linen untuk keperluan percetakan? Simak tips-tips berikut ini supaya tidak salah memilih.
- Bandingkan Harga yang Ditawarkan dengan Kualitas Kertas
Linen merupakan salah satu kertas yang harganya cukup mahal. Pasalnya, bahan baku untuk membuat linen paper tergolong langka. Agar mendapatkan harga terendah cobalah membandingkan beberapa distributor. Kemudian, lihat kualitas kertas yang ditawarkan. Meski sama-sama berjenis linen, belum tentu mutunya sama.
- Pilih Kertas Linen dengan Tekstur Unik
Walaupun kertas linen memiliki warna beragam, bisa jadi teksturnya tak sempurna. Itu sebabnya, Anda harus memperhatikan secara detail; dari mulai bentuk garis hingga serat. Dengan begitu, mungkin Anda menemukan tekstur yang unik atau beda dari lainnya.
- Sesuaikan Gramasi Kertas Linen dengan Kebutuhan
Seperti yang sudah dijelaskan—kertas linen disediakan dalam dua gramasi. Semakin tebal, bisa jadi harganya bertambah mahal. Jadi, sebelum membeli, pastikan gramasi tersebut sesuai dengan kebutuhan. Semisal, Anda ingin mencetak undangan soft cover; berarti mesti memilih kertas linen yang agak tebal.
- Beli Kertas Linen di Toko Tepercaya
Berbicara soal tempat pembelian linen paper, carilah toko stationery atau distributor kertas spesial yang sudah terbukti kredibilitasnya. Atau pesan kertas linen melalui agen online tepercaya. Untuk mengetahui kualitasnya, Anda bisa menggali informasi dari orang yang pernah belanja lewat agen tersebut.
Baca Juga:
- Mengenal Karakteristik Kertas Ivory, Fungsi, dan Keunggulannya
- Mengenal Spesifikasi dan Manfaat Kertas A4
Demikian ulasan seputar kertas linen dan cara memilihnya agar mendapatkan yang berkualitas. Anda bisa mengunjungi situs web importer.co.id kalau ingin mencari informasi produk secara detail. Pun bisa menghubungi nomor telepon 62811158309 untuk berbicara dengan customer service. Atau klik link Whatsapp
