Mengenal Barang Import Paling Laris Dari China
Mengenal Barang Import Paling Laris Dari China

Mengenal Barang Import Paling Laris Dari China

Beberapa tahun terakhir ini Indonesia kebanjiran produk-produk import yang masuk ke Indonesia. Barang-barang tersebut memiliki kecenderungan memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh produk dalam negeri. Barang import paling laris tersebut adalah beberapa barang-barang keperluan rumah tangga dan kebanyakan berasal dari negeri China.

Barang-barang dari negeri tirai bambu tersebut berhasil merebut perhatian pasar lokal Indonesia dan mampu merajai produk-produk kebutuhan yang banyak di cari oleh penduduk Indonesia. Barang-barang tersebut di klaim mampu menembus pasar Indonesia karena pasar Indonesia merupakan pasar yang paling potensial pada barang-barang tersebut.

Barang Import Paling Laris Dari China

Ada beberapa alasan mengapa barang import paling laris berasal dari negeri Tirai bambu yaitu China. Berikut ini alasannya.

1. Memiliki harga yang relatif murah. Kebanyakan produk-produk dari China memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan produk dari negara lain termasuk dari Indonesia. Produk-produk dengan harga murah tersebut memang yang paling dicari oleh masyarakat Indonesia, sebab masyarakat Indonesia relatif lebih menyukai barang-barang yang memiliki harga yang murah. Bahkan produk dari Indonesia dianggap memiliki harga yang masih agak lebih mahal jika dibandingkan dengan produk dari China.

2. Memiliki kualitas lebih bagus. Kebanyakan produk dari China memiliki kualitas yang jauh lebih bagus dengan penerapan aspek teknologi yang lebih bagus dari Indonesia. Alasan itulah yang menjadikan produk dari China berhasil mendominasi pasar Indonesia.

Meskipun produk Indonesia juga saat ini memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk dari negera lain termasuk China, namun produk China sudah terlanjur sangat melekat di hati masyarakat Indonesia. Tidak mengherankan bahwa produk dari China berhasil mendominasi produk Indonesia.

Meskipun produk Indonesia juga beberapa di antaranya memiliki penerapan teknologi yang jauh lebih baik dari produk China namun masyarakat Indonesia sendiri masih terlalu mempercayai produk karya negara China.

3. Ada beberapa stigma bahwa memilih barang import akan jauh lebih bergengsi jika dibandingkan dengan membeli produk lokal. Meskipun dari proses penerapan teknologinya tidak kalah, namun stigma tersebut sudah terlanjur melekat di hati masyarakat Indonesia. Sehingga sebagai pemilik sekaligus pengguna mereka kebanyakan lebih menyukai produk-produk import dibandingkan dengan produk lokal dengan kualitas yang kurang lebih sama.

Produk Terlaris Dari China

Daftar panjang barang import paling laris dari China didominasi oleh produk-produk mesin baik itu mesin produksi maupun mesin-mesin kendaraan. Mesin-mesin tersebut memang di klaim memiliki spesifikasi yang jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan produk lokal. Berikut ini daftar panjang barang import dari China yang menempati posisi paling atas.

  • Kendaraan dan mesinnya. Kendaraan produksi dari China baik itu sepeda motor hingga mobil China menempati posisi teratas diantara merk kendaraan dari negara lain seperti Jepang maupun Jerman. Kendaraan dari China ini memiliki harga yang lebih terjangkau dengan spesifikasi yang melampaui expectasi hargannya. Meskipun memiliki harga yang lebih murah, namun tetap memiliki teknologi yang lumayan di kelasnya.
  • Barang elektronik. Barang import paling laris dari China berikutnya adalah barang elektronik. Barang elektronik merk China memang sekarang ini cukup banyak menyita perhatian masyarakat Indonesia terutama pada merk ponsel. Ponsel merk China ini menarik minat masyarakat karena memiliki teknologi yang jauh lebih canggih dibandingkan dengan produk dari negara lain. Inilah mengapa produk elektronika dari China saat ini tetap mampu mencuri perhatian masyarakat Indonesia.

Dampak Banjir Barang Import Paling Laris

Banjirnya pasar Indonesia akan produk-produk import membuat dampak yang cukup signifikan pada iklim usaha yang ada di Indonesia. Terutama dengan hadirnya barang import paling laris dari China yang ternyata tempatnya tidak dapat digantikan oleh merk-merk lainnya. Dampaknya yang paling nyata adalah adanya defisit neraca perdagangan antara Indonesia dengan China.

Neraca export dan import rupanya antara Indonesi dan China masih kurang seimbang. Jarak antara import Indonesia dengan nilai exportnya dari tahun ke tahun semakin meningkat tajam. Sehingga memacu banyaknya produsen dari China yang mendadak kebanjiran pesanan dari Indonesia.

Neraca perekonomian Indonesia akibat adanya barang import paling laris yang banyak di cari oleh masyarakat sedikit mengalami gangguan. Datangnya barang import yang ternyata cukup laris di pasar domestik ini mampu memberikan persaingan yang cukup ketat dalam pasar dalam negeri.

Oleh karenanya kini banyak investor yang menanamkan modal di Indonesia untuk mendirikan pabrik untuk produk dengan brand dari china tersebut. Hal ini di satu sisi juga merupakan salah satu sisi yang menguntungkan dari segi lapangan pekerjaan. Hal ini akan mengurangi sedikit jumlah pengangguran intelek dari Indonesia.

Terbukanya Lebar Kran Import

Terbukanya kran import dari produk-produk China tersebut sangat dimanfaatkan oleh para importir untuk meraup keuntungan dalam jumlah yang cukup banyak dengan demikian semakin banyak orang yang tertarik menjadi importir barang-barang China yang sangat melekat di hati masyarakat Indonesia.

Indonesia melalui kebijakan perdagangan luar negeri yang membuka lebar kran import ini membuat para importir barang import paling laris tersebut saling berlomba-lomba mendapatkan keuntungan yang cukup banyak dengan memperdagangkan barang-barang import tersebut.

Check Also

Mengapa Harus Pilih Atap Aluminium untuk Proyek Anda?

Atap aluminium sudah menjadi populer di antara kalangan para kontraktor. Atap tersebut juga banyak diminati …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Butuh Bantuan?, Tanya disini..