Gypsum merupakan salah satu material yang paling banyak digunakan sebagai bagian dari konstruksi rumah. Selain harganya yang terjangkau, pemasangannya pun sangat mudah. Anda bisa memilih untuk menggunakan salah satu dari alat perekat yakni sekrup, baut atau paku gypsum.
Masing-masing alat perekat ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak seperti baut dan sekrup yang memiliki ulir, paku gipsum hanya memiliki sedikit guratan pada leher dan penampang kepalanya.
Guratan di bagian kepalanya ini dibuat dengan tujuan agar palu tidak tergelincir ketika dipukulkan ke atasnya. Sedangkan guratan di bagian leher pak berguna untuk menambah daya ikat.
Dibandingkan sekrup dan baut, paku gipsum juga lebih mudah dipasang. Hanya dengan tenaga tangan dan alat bantu berupa palu, kita sudah bisa membenamkan beberapa paku sekaligus. Anda juga tidak harus membuat lubang pre-drilling untuk pemasangannya.
Kekurangan paku berada pada daya ikatnya. Ketika material yang direkatkan mengalami penyusutan atau retak, daya ikatnya menjadi berkurang dan bisa lepas. Selain itu, ketika paku jenis apa pun bengkok, biasanya tidak bisa digunakan lagi.
Jika Anda ingin menggunakan paku gipsum untuk berbagai keperluan termasuk konstruksi di rumah, simak cara pemasangannya berikut ini!
Cara Pemasangan Paku Gypsum untuk Dinding
Sebelum memasangkan drywall ke dinding (Baca juga:Selain Harga Drywall, Berikut Keunggulan Lain Material Ini), yang pertama kali harus Anda ketahui adalah berapa ketebalan gypsum-nya. Ada yang memiliki ketebalan 0,6 cm-0,625 cm dan yang paling populer adalah 1,27 cm. Ukuran yang tipis biasanya lebih sering digunakan sebagai pelapis dan yang lebih tebal sering dipakai untuk bangunan baru.
Setelah mengetahui ketebalannya, Anda bisa memperkirakan seberapa panjang paku gipsum yang dibutuhkan. Ini sangat penting untuk memperkirakan daya ikatnya. Jika paku terlalu pendek, kemungkinan drywall akan mudah lepas.
Sebaliknya jika terlalu panjang, pasti akan ada bagian menonjol yang mengganggu nantinya. (Ini Dia Kisaran Harga Sekrup Gypsum dan Kegunaannya)
Selanjutnya, periksa wilayah yang akan dipasangi gypsum. Jika masih ada lapisan gypsum lama, lepaskan semuanya hingga benar-benar bersih. Masalah lain seperti permukaan yang tidak rata, sisa besi atau papan yang kendor juga harus segera disingkirkan sebelum Anda memasang gypsum yang baru.
Oleskan lem di atas permukaan tiang penahannya kemudian letakkan lembaran gypsum di permukaan, tahan lalu rekatkan dengan paku yang sudah Anda siapkan.
Cara Pemasangan Paku Gypsum untuk Langit-langit
Selain dijadikan bahan pelapis dinding, gypsum juga kerap dipilih sebagai material penutup langit-langit. Memasang plafon dengan menggunakan paku memerlukan bantuan lem dan sekrup.
Sebelum mulai memasang plafon, ukurlah dengan benar berapa panjang dan lebar bagian yang harus ditutupi. Karena posisinya melawan gravitasi, Anda harus bekerja dengan efisien. Jangan sampai Anda salah ukur dan harus menurunkan lagi lembaran gypsum untuk dipotong ulang.
Setelah memastikan ukuran gypsum-nya, oleskan lem di tiang penahan sebelum menaikkan lembaran gypsumnya. Dengan menggunakan penahan, pasanglah sekrup di keempat sisi gypsum.
Setelah plafon gypsum tertempel dengan baik, rekatkan sisanya dengan menggunakan paku dan palu yang sudah Anda siapkan.
Cara Pemasangan Paku Gipsum untuk Menempelkan Hiasan Dinding
Jika rumah Anda menggunakan gypsum sebagai pengganti plester, Anda tetap bisa menempelkan berbagai macam hiasan dinding dengan menggunakan paku dan palu. Sebelum memasang lukisan atau pajangan kesukaan, pastikan Anda sudah mengukur dengan benar posisinya.
Ini untuk menghindari kerusakan permukaan karena Anda salah memasang paku. Agar daya tahannya lebih kuat, pastikan Anda memasang paku gypsum tepat di tiang penyangga di balik dinding gypsum.
Untuk Anda yang memerlukan material berkualitas untuk konstruksi rumah, Importir.co.id sudah menyiapkan beragam pilihan untuk Anda. Kami siap melayani berbagai pesanan mulai dari material dinding, lantai hingga paku gypsum.
