Memilih mainan untuk anak memang seharusnya tidak boleh asal. Karena melalui bermain, anak juga secara tidak langsung belajar sesuatu. Oleh karena itu, mainan yang digunakan anak harus sesuai dengan usianya. Hal ini supaya ia terhindar dari risiko-risiko membahayakan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk mainan anak-anak perempuan, ada banyak jenis yang bisa dipilih. Salah satunya, mainan boneka Barbie. Meskipun cantik, Barbie hanya boleh dimainkan oleh anak usia tertentu. Nah, apa saja hal yang harus diperhatikan dari jenis-jenis mainan anak-anak perempuan masa kini?
Imbangi dengan konsep yang benar

Melalui mainan seperti Barbie, anak perempuan belajar tentang konsep kecantikan. Barbie digambarkan memiliki tubuh yang sangat ideal, memiliki banyak teman, kaya, dan label-label positif lain. Bukan tidak mungkin, kebanggaan anak terhadap sosok Barbie akan terbawa hingga dewasa.
Salah satu kecenderungan anak-anak perempuan adalah bermain peran. Mereka senang meniru ibu yang sering sibuk di dapur dengan bermain masak-masakan
Sebagai contoh, ketika anak perempuan menjadi besar dan mendapati tubuhnya tidak seideal Barbie, tentu akan timbul rasa kurang percaya diri. Karena itu, ibu sebaiknya memberikan kesan yang baik untuk mengimbangi konsep yang keliru terhadap kecantikan tersebut.
Bermain dengan aktivitas sehari-hari

Salah satu kecenderungan anak-anak perempuan adalah bermain peran. Mereka senang meniru ibu yang sering sibuk di dapur dengan bermain masak-masakan. Mulai dari peralatan memasak hingga perlengkapan rumah tangga mainan menjadi favorit mereka.
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari aktivitas bermain ini. Pertama, anak terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah tangga, meskipun baru dalam tahap meniru. Mencuri peralatan rumah tangga, merapikan ruangan dan menyiapkan bumbu-bumbu masakan, adalah keahlian yang dapat menjadi modal anak kelak ketika dewasa.
Supaya hasilnya maksimal, ibu juga sesekali bisa ikut terlibat. Misalnya, memberikan saran atau masukan mengenai hal-hal yang belum tepat. Namun, tetap diingat, ini semua hanya dalam rangka bermain.
Warna mainan sangat penting

Jika Anda ingin membelikan mainan, khususnya untuk anak-anak perempuan, pastikan warnanya mencolok. Anak perempuan menyukai jenis mainan yang didominasi oleh warna pink. Sebabnya, warna ini terlihat feminin dan cocok dengan jiwa anak perempuan yang lembut.
Jadi, kini tak perlu bingung lagi jika sedang mencarikan kado untuk anak perempuan. Segera cari benda-benda “lucu” berwarna pink dan anak pasti akan menyukainya.
Latih kepekaan anak dengan bermain

Salah satu manfaat bermain bagi anak adalah melatih pribadinya menjadi lebih peka terhadap sekelilingnya. Jika bermain bersama anak-anak lain, ia belajar untuk berbagi dan memberi bantuan jika diperlukan.
Cara bermain anak perempuan biasanya lebih sederhana, cenderung diam, dan lebih banyak berkomunikasi melalui percakapan. Hal ini berbeda dengan anak laki-laki yang cenderung aktif bergerak dan bertindak. Dalam hal ini, naluri anak perempuan akan terbentuk dengan sendirinya.
Siapkan tempat penyimpanan yang besar

Mainan anak-anak perempuan terdiri atas berbagai perintilan kecil dan juga besar. Benda-benda ini bisa memenuhi seluruh rumah jika tidak dikumpulkan di satu tempat. Oleh karena itu, sediakan tempat penyimpanan yang cukup besar untuk menampung seluruh barang anak. Ketika selesai digunakan, mainan pun bisa tertata rapi di dalam kotak.
Baca juga:
- 5 Tips Cerdas Mengajak Si Kecil ke Toko Mainan Anak
- Ajak Putri Anda Bermain Peran dengan 3 Mainan Anak Perempuan Terbaru Ini
Nah, bagi Anda yang ingin membelikan mainan untuk anak, cobalah ke website www.importer.co.id. Di sini tersedia pemesanan bahan yang berkualitas dan murah. George Bernard Shaw mengatakan, “Kita tidak berhenti bermain karena kita semakin dewasa, tetapi kita tumbuh menjadi tua karena berhenti bermain.” Jadi, ajaklah anak untuk bermainlah supaya tetap awet muda.