Berbicara soal seleksi administrasi di perusahaan, hal pertama yang dinilai oleh tim personalia adalah amplop surat lamaran Anda. Biasanya, tim penyeleksi melihat dari sisi kerapian, model, serta penempatan tulisan. Jika kemasan tersebut tampak menarik, mereka pasti penasaran dengan isinya. Otomatis, langsung memeriksa berkas-berkas Anda.
Lalu, bagaimana cara memilih amplop surat lamaran yang berkualitas? Berikut ini lima kriterianya. Simak, yuk!
Amplop Harus Bisa Menampung Semua Dokumen

Dokumen lamaran kerja biasanya terdiri dari beberapa lembar, yaitu surat permohonan, daftar riwayat hidup, identitas diri, ijazah, serta sertifikat. Agar bentuknya tetap rapi, Anda harus memilih amplop yang tepat. Artinya, ukuran amplop mesti sesuai dengan panjang dan lebar kertas.
Jenis amplop yang mampu menampung semua berkas, contohnya Air Mail 310. Warna dasarnya cokelat dengan pola garis miring berwarna merah biru di bagian tepi. Perekat tutup amplop ini menggunakan tali.
Sesuaikan Warna Amplop dengan Karakter Perusahaan

Coba Anda perhatikan warna amplop yang biasa dibawa oleh pelamar kerja—selalu cokelat, bukan? Meski tidak ada aturan baku dari negara, sebagian besar orang seolah mengikuti pola mainstream itu dari tahun ke tahun. Hampir tak seorang pun berani melanggar kebiasaan tersebut.
Namun, benarkah semua tim personalia memberikan syarat amplop harus berwarna cokelat? Belum tentu—beberapa perusahaan justru membebaskan pelamarnya dalam mengemas surat lamaran. Jadi, kesimpulannya; pilih amplop yang berkarakter kalau tidak ada peraturan ‘wajib cokelat’ dari penyeleksi. Tidak masalah, ketika Anda menggunakan warna hijau, merah muda, atau biru—selagi rapi dan formal.
Amplop Surat Lamaran Memiliki Ruang untuk Menuliskan Nama, Alamat, dan Posisi

Dulu, tim personalia menilai kemampuan pelamar berdasarkan tulisan tangan. Karena itu, banyak yang berlatih menulis dengan baik agar dilirik tim penyeleksi. Namun, perkembangan zaman menggerus semua itu. Tulisan tangan digantikan huruf ketikan komputer.
Nah, agar hasil ketikan itu terbaca, pastikan amplop surat lamaran memiliki ruang cukup luas. Artinya—Anda bisa menempatkan nama dan alamat penerima surat di bagian kanan depan amplop. Kemudian, meletakkan data pengirim di pojok kiri atas. Selanjutnya, tulisan posisi yang diinginkan, berada di bagian atas sebelah kanan.
Pastikan Penutup Amplop Surat Lamaran Mudah Dibuka

Tips berikutnya—gunakan amplop dengan penutup yang mudah dibuka oleh tim personalia. Hindari mengoleskan lem terlalu rekat agar tidak menyulitkan mereka. Pasalnya, tim penyeleksi harus membuka ribuan amplop. Kalau amplop pelamar sulit dibuka, bisa jadi mereka langsung menyingkirkannya.
Untuk menyiasati hal ini, Anda bisa memilih model amplop kabinet atau kancing. Jenis amplop kancing, bagian penutupnya menyerupai kancing dan bertali. Sementara tipe kabinet, memiliki penutup standar yang dilengkapi perekat. Jika kurang lekat, Anda dapat membubuhkan lem di bawahnya.
Untuk Pengiriman Jarak Jauh, Gunakan Pelindung Amplop Surat Lamaran

Meskipun memasuki era digital, tradisi pengiriman konvensional—lewat jasa ekspedisi—masih bertahan. Untuk mendukung aktivitas tersebut, amplop tersebut sebaiknya dilengkapi pelindung. Adanya pelindung berfungsi mencegah kerusakan pada permukaan amplop, menghalau rembesan air, serta menjaga kerapian dokumen.
Anda bisa menggunakan map plastik untuk melapisi amplop surat lamaran. Map plastik tersedia dalam berbagai ukuran yang dapat disesuaikan dengan bentuk amplop. Di samping itu, warnanya pun bervariasi. Dari mulai hijau muda, merah, biru, kuning, hingga oranye.
Baca Juga:
- 5 Istilah Seputar Kertas Folio yang Wajib Diketahui
- 5 Kegunaan Kertas Duplex untuk Kemasan Produk yang Menarik
Itulah beberapa cara memilih amplop surat lamaran yang terbaik dan bermutu tinggi. Supaya mengetahui produk lebih detail, Anda bisa mengakses situs web importer.co.id. Jika ingin berkomunikasi dengan customer service, silakan hubungi nomor telepon 62811158309 atau klik link Whatsapp.