5 Istilah Seputar Kertas Folio yang Wajib Diketahui

Toko atau usaha fotokopi Anda pasti menjual kertas folio. Entah kertas polos berukuran ini atau pun lembaran kertas bergaris, kertas ini juga sering dicari pelanggan. Kebanyakan makalah, skripsi, tugas tertulis, hingga dokumen perusahaan memang menggunakan kertas HVS ukuran A4. Namun, kertas tersebut juga masih sering dibutuhkan pelanggan terutama untuk keperluan cetak dokumen tertentu.

Jika ukuran kertas A4 adalah 8,3 x 11,7 inci atau 210 x 297 mm, maka ukuran normal kertas ini adalah 8,5 x 13,5 inci, atau 216 x 343 mm. Kertas ini merupakan kertas tradisional yang digunakan di negara-negara Persemakmuran Inggris dan Eropa sejak berabad-abad lamanya. Namun, kini penggunaan kertas tersebut mulai berkurang, seiring pemakaian kertas A4 sebagai standar internasional.

Meskipun orang sudah menggunakan kertas A4 sebagai kertas standar mencetak berbagai dokumen atau tulisan, di Indonesia kebutuhan kertas jenis ini masih tinggi. Untuk itu Anda tetap perlu memastikan supplier bisa memenuhi kebutuhan pelanggan setia toko. Tentu Anda tidak ingin kehabisan stok di toko hanya karena supplier tidak mampu memenuhi kebutuhan Anda.

Bagaimana jika Anda belum menemukan supplier yang tepat? Lebih baik Anda membeli kertas folio dalam partai besar di Importer.co.id. Barang-barang di sini diimpor langsung dari China. Walau diimpor, harga yang ditawarkan tetap bersaing. Dengan membeli secara grosir, harga lebih miring. Anda juga bisa menjual kembali sesuai harga pasar, sehingga keuntungan yang didapat lebih besar.

Istilah Seputar Kertas Folio

Kertas ini memang memiliki sejarah yang cukup panjang dalam dunia cetak mencetak. Ditemukan pertama kali pada tahun 1700, penggunaan kertas ukuran tersebut di Eropa berlangsung hingga tahun 1975. Dengan panjangnya sejarah kertas tersebut, ternyata melahirkan beberapa istilah yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya. Penasaran? Berikut ini 5 istilah seputar kertas folio yang wajib Anda ketahui.

Kertas folio dikenal sebagai kertas foolscap

Mengapa disebut kertas foolscap? Ternyata pada abad pertengahan di Eropa, kertas ini memiliki watermark bergambar topi pelawak berwarna terang lengkap dengan lonceng kecilnya. Di Inggris, ukuran kertas foolscap adalah 330 x 203 mm. Saking populernya sebutan ini, para warga senior Inggris masih menyebut kertas A4 dengan foolscap, sekalipun ukurannya jelas berbeda. Penamaan kertas ini pun meluas ke negara-negara Persemakmuran Inggris.

Oficio II, sebutan kertas folio di Brasil

Di Brasil, kertas ukuran 8,5 x 13 inci juga dinamai folio. Namun, ada pula yang menyebutnya oficio II. Ukuran oficio rupanya sama dengan ukuran legal, yakni 8,5 x 14 inci. Namun, bahasa Portugis menyebut ukuran legal sebagai oficio.

Venezuela menyebut kertas folio sebagai officio

Undang-Undang negara Venezuela menyebutkan semua dokumen bisa dicetak dalam ukuran apa saja. Namun, kantor publik mengharuskan dokumen dicetak di atas kertas oficio. Ukurannya sama seperti ukuran standar folio, yakni 8,5 x 13 inci. Hanya saja, orang Venezuela menyebut kertas tersebut sebagai oficio.

Kertas F4 nama lain kertas folio

Ukuran International Standard (ISO) untuk kertas ini adalah 8,27 x 12,99 inci atau 210 x 330 mm. Dalam standar kertas ini, penyebutan kertas folio menjadi kertas F4. Kebanyakan orang berpendapat, kertas F4 merujuk pada kertas foolscap folio karena ukurannya mendekati ukuran kertas tersebut.

Di Amerika Serikat, kertas folio merujuk pada legal

Jika Anda berada di Amerika Serikat, kertas ini sering disebut sebagai kertas legal. Ukuran kertas legal adalah 8,5 x 14 inci, lebih panjang 1 inci dari folio biasa. Ukuran ini pula yang tercantum dalam standar ukuran kertas di software penulisan seperti Microsoft Office

Baca Juga:

• 5 Keunggulan Kertas Manila Sebagai Bahan Papercraft
• Perhatikan 3 Tips Ini Saat Memilih Kertas Buffalo

Itu dia 5 istilah seputar kertas folio yang wajib Anda ketahui. Di Indonesia kertas ini masih cukup populer. Jadi, sebaiknya Anda langsung meluncur ke Importer.co.id untuk membeli kertas ini secara grosir. Harga beli yang ekonomis sudah pasti membuat keuntungan usaha Anda berlipat ganda.