Saat belajar maupun bekerja, sering kali Anda membutuhkan sebuah penerangan tambahan. Penerangan ini digunakan secara khusus untuk memfokuskan konsentrasi pada objek tertentu seperti buku atau komputer. Sebagai solusinya, lampu belajar kerap hadir di atas meja belajar atau meja kerja.
Memilih lampu belajar yang tepat pun sama sekali bukan perkara yang susah. Meski begitu, ada banyak pertimbangan yang perlu diperhatikan dengan seksama sebelum terlanjur membeli. Anda tentu tidak ingin bukan, harus mengganti lampu belajar setiap beberapa periode sekali karena kualitas yang tidak memuaskan?
Nah, untuk membantu Anda agar tidak salah pilih, berikut tips memilih lampu belajar yang tepat.
Mempunyai Ukuran yang Pas
Anda tentu dapat mengira-ngira seberapa besar ukuran fisik sebuah lampu belajar yang pas untuk ditempatkan pada meja belajar atau meja kerja Anda. Pastikan Anda menimbang dengan tepat proporsi barang-barang yang ada di atas meja.
Jangan sampai Anda memilih ukuran yang terlalu kecil sehingga tidak dapat mengakomodasi kebutuhan pencahayaan maupun ukuran yang terlalu besar sehingga justru menghabiskan ruang untuk objek lainnya. Hal ini hanya akan mengurangi kenyamanan dan mengganggu aktivitas Anda.
Memiliki Fleksibilitas Penyangga
Ada kalanya Anda akan menata ulang posisi atau tatanan yang ada di atas meja—wadah pensil, kalender, pigura, dan lain-lain. Mengubah suasana hati agar tetap mood dalam bekerja dan belajar tentu boleh-boleh saja, bukan?
Oleh karena itu, pilih lampu belajar yang mempunyai bahan cukup fleksibel. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah saat harus mengatur posisi lampu dengan cara merundukkan atau menegakkan badan lampu serta memutar kap sesuai posisi objek.
Dibuat dari Material Berkualitas
Efek yang ditimbulkan dari konversi energi listrik menjadi energi cahaya adalah kalor alias panas. Dalam hitungan satu jam saja, cobalah mendekatkan jemari Anda pada lampu utama. Bahkan dari jarak beberapa senti, Anda bisa merasakan panasnya.
Pilih lampu belajar yang dilapisi dengan pembungkus berbahan isolator yang dapat meminimalkan kemungkinan meledak atau pecah. Selain itu, material badan lampu juga perlu Anda perhatikan kualitasnya. Di samping tahan banting, pilih juga bahan material yang tidak cepat kotor.
Mempunyai Reflektor yang Baik
Seperti namanya, reflektor merupakan sebuah bahan yang berfungsi untuk memantulkan cahaya ke objek tujuan. Beberapa orang kerap mengabaikan fungsi bagian yang satu ini, padahal justru objek ini yang menjadi ‘nyawa’ lampu belajar.
Cara untuk menentukan reflektor yang baik adalah dengan melihat pantulan cahaya yang dihasilkan. Semakin terang pantulan yang dihasilkan, maka semakin baik reflektor yang digunakan pada lampu tersebut.
Memiliki Pencahayaan yang Menyehatkan
Selain intensitas cahaya yang tidak terlalu terang maupun terlalu rendah (bisa disesuaikan dengan kekuatan daya (dalam satuan Watt)), kesehatan lain juga perlu diperhatikan. Beberapa jenis lampu masih menghasilkan sinar ultraviolet yang sangat berisiko terhadap kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Kini, pilihan paling aman adalah lampu LED. Lampu dengan bahan semikonduktor ini terbukti memberikan dampak buruk terhadap kesehatan yang sangat kecil. Selain tidak mengandung merkuri, pancaran yang dihasilkan juga tidak ditumpangi oleh sinar UV.
Dilengkapi Pilihan Dimmer
Banyak lampu belajar zaman sekarang yang telah dilengkapi dengan dimmer. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan intensitas cahaya yang ingin digunakan hanya dengan menekan tombol saja.
Harga yang dijual untuk fitur ini pun tidaklah terlalu berat. Kini, Anda bisa menemukan banyak produk lampu belajar berkualitas dengan fitur lengkap dengan harga murah. Di Importer.co.id, ada banyak pilihan yang bisa Anda temukan.
Kami menyediakan berbagai jenis lampu belajar produksi Cina dengan jaminan kualitas apik dan harga yang sangat terjangkau. Bagi Anda yang membutuhkan produk ini dalam partai besar, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui telepon atau WhatsApp di nomor 0811158309.
